Rabu, 12 Desember 2012

LUPA oleh Uniek M. Sari pada 16 Agustus 2010


aku tidak lagi mau mengingatnya
sebuah kepasrahan yang kerap membuat aku merasa tak seperti manusia
kemana hati dan jiwaku saat itu ?

aku ingin bisa mengalihkan pikiranku
pada sesuatu yang lebih memberi nilai dalam hidup dan kehidupanku

berkali kamu lukai perasaan dan akal sehatku
namun tak pernah sekalipun kamu mengucapkan maaf terhadapku
seolah apa  yang kamu lakukan adalah sesuatu yang wajar
dan keharusmu atas diriku

aku jenuh dengan kepalsuan yang kian hari kian menyakitkan mataku
andai aku tak menyambut kedua tanganmu waktu itu
entahlah !!!!

Tuhan,
banyak caraku untuk mengalihkan semua rasa yang bergayut dalam diriku
namun kali ini tidak satupun mampu menenangkan jiwaku
aku ingin teriak
aku ingin berontak
aku ingin....ah dua pasang biji mata penuh cinta itu menatapku lugu
" Ibu...aku sayang Ibu, jangan pergi tinggalkan aku............"
dukaku terkapar tanpa pernah ada akhirnya
sebab seperti roda pedati
semua selalu terulang pada sebab yang sama
pada sikap yang sama
Ya Tuhan............bantu aku dalam sabar yang ENGKAU janjikan....

Cermin-pun mulai retak melihat goresan wajahku yang kian kututup dengan jati diriku
Oh Tuhan.........apakah aku sudah termasuk orang munafiq
hidup dalam ketidak sukaan namun berbuat seolah suka
bertahan untuk tetap disakiti dan dihinakan .............

aku mungkin terlena dengan kata manismu
namun aku pun tidak pernah bisa lupa dengan kata sadismu
jadikan aku budakMU saja ya Tuhanku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar