Rabu, 12 Desember 2012

SABAR

(Kata maaf dan memaafkan adalah bunga dari sabar)
Buah sabar
Tak akan melukai hati siapapun.... 
Baik dengan kata maupun perbuatan

(Senyum adalah bunga dari sabar)
Buah sabar
Menghilangkan goresan gusar diraut wajah... 
Baik dengan kata maupun perbuatan

(Salam adalah bunga dari sabar)
Buah sabar
Senantiasa menimbulkan rasa bahagia yang berkepanjangan... 
Baik dengan kata maupun perbuatan

(Sapa adalah bunga dari sabar)
Buah sabar
Tidak menggerogoti diri, hati juga fikiran....
Baik dengan kata maupun perbuatan

d a n
Buah sabar
Tidak dapat di petik
Sesaat setelah pohonnya ditanam...
Melainkan perlu di sirami
Dengan kesabaran
Yang tak berbilang jumlahnya

Kutanam sabar di pikiranku
Selalu berbenturan dengan logika-logika

Kutanam sabar di hatiku
Selalu bertabrakan dengan segala mau

Akhirnya
Kutanam sabar
Di setiap
Bagian dari diriku
Semoga
Lebih mempunyai arti

(Kutulis ulang tanggal 1 Maret 2010)

ASTAGHFIRULLAH

In the first time
I don't understand
Why everything changing
Without the truly speaking
Without the truly information at the begining

While I ride my "motor"
Look out of your door
Than see what happened ini your hours
I try to understand all the troubles of yours

Who give the lisence
To change your regilion
Something you believe on
Anything you trust by your own
And
It all depending
Who really you are
While you was born at along time ago

I know,
I am not someone in your life
That can bring the canging 
Or moving the decision that you have
Everything has changed
It because
You a happiness in what you believing

Though
I always dreaming
To be a good friend
For you .......

Sorry....
I don't know
What must I can say again
...........................
...........................
It is just a helping hand
It is not the end

(Qq : I always remember your story about this)

15 Januari 2010

Emmmmm...maaf

Maaf,
Kupinjam dulu hatimu
Aku ingin becermin pada lakuku
Melihat noktah yang tertinggal
Kala kita beringsut semakin menjauh
Sementara rasa
Ingin tetap menyatukan semuanya
Dalam satu catatan
Yang tak terlupakan

Maaf,
Kubawa dulu hatimu
Aku ingin melihat dalam rindu ini
Adakah setitik nila yang membekas
Kala kita putuskan tuk saling memunggungi
Sementara ingin
Tetap pada rasa satu
Yang menjadikan catatan
Kian sulit tuk dilupakan

Maaf,
Boleh tak kukembalikan hatimu
Aku ingin terus memilikinya
Hingga aku tahu
Batas mana antara rasa dan ingin
Agar catatan-catatan kita
Menyatu
Hingga tak bisa lagi dilupakan

Aku tahu...
Berjuta maaf tak lagi mengembalikan dirimu seperti dulu
Berjuta maaf tak lagi memulangkan senyummu seperti dulu
Berjuta maaf
Tak kan jua dapat membuatmu tuk mengangguk
Mengijinkan hatimu
Untukku

Maaf,
Tulisan ini hanya sebuah ungkapan
Yang tidak kutujukan pada siapa-siapa
Kecuali
Pada
D
i
r
i
k
u
dan hatimu
s
e
n
d
i
r
i
Maaf............... (ikut membacanya ya ??)

4 April 2010

PLEASE FORGIVE ME ( Malang-Surabaya)

Malang hujan deras,
Sore itu aku turun dari Kota Batu
Menembus bludakan air hujan
Sedang hari kian pekat di sela
Petir dan lecutan kilat

Please forgive me,
Aku tidak dapat singgah di rumahmu
Tempat engkau tumbuh menjadi lelaki dewasa
Tempat engkau beristirahat hingga waktumu tiba

Please forgive me,
Sebab kumembawa dua buah hatiku......
Yang tak kan kulukai bathinnya barang secuil biji sawi
sekalipun.....

Malang semakin pekat
Hujan semakin lebat
Sepupuku....tak berani menyetir dengan cepat
Kedua anakku telah terlelap
Aku menerawang menembus embun pada jendela kaca

Please forgive me,
Aku pun tak berniat singgah
Bukan kutak mau memberi untaian bunga
Juga sebait do'a
Tapi karena memang kutak berdaya
Tuk singgah di rumahmu
Juga menyalami dirimu

Please forgive me
Hanya ALLAH AZZA WA JALLA YANG TAHU
Bagaimana membalas budi baikmu padaku.

(kulanjutkan nanti sesudah di Banjarmasin)..........10 April 2010

PLEASE FORGIVE ME

Malang sudah semakin jauh
Hujannya tak menggiring hingga ke Surabaya
Panas terasa walau ac mobil terus menyala
Kupandang Bunda,
Bibirnya tak henti meronce do'a

Please forgive me,
Aku tahu cinta dan kasih sayangmu
Akan meliputi kedua buah hatiku
Karena engkau pun punya sayang sepertiku
Yang tak hendak menyakiti keduanya dalam rengkuhanku
Walau sebiji sawi sekalupun

Malang sudah tak terlihat
Aku semakin menjauh, semakin meninggi, semakin mengecil
Semakin menghilang dari kelopak mataku
Aku sandarkan kepala ke bangku Mandala yang membawaku pulang
Tak ada hujan yang mengikuti laju armada udara ini

Please forgive me,
Cinta dan kasih sayangku
Selalu terwujud dalam setiap do'aku
Semoga Bapak...
selalu ditempatkan diantara orang-orang beriman lainnya
Di sisi Allah Azza Wa Jalla
Hingga hari penghitungan tiba....
Please forgive me
Bapak,
Anakmu tak sempat singgah di tempat engkau dimakamkan
Karena harus kubahagiakan dua bocah dalam genggamanku
Yang aku tahu
Kau juga kan bahagia karena itu
Kelak bila mereka dewasa
Aku mungkin tak kan sulit menjelaskan tentang dirimu
Yang tak pernah mereka lihat
Karena kau tiada di saat mereka belum ada

Aku tahu Bapak,
Engkau hadir dalam mimpi-mimpi mereka
dan
Mereka selalu meminta penjelasan tentang itu
dari aku....dan Bunda

(kenangan dalam perjalananku dengan waktu yang sangat terbatas)...........12 April 2010

Seuntai Tanya Tak perlu Jawaban

apa hubungan ini
akan bergantung pada
ujung jari milikmu ?

aku tak memberi mandat pada siapapun
untuk meremehkan pikirku juga akal budiku

apa hubungan ini
harus bergantung pada
telapak kakimu ?

aku tak merekomendasi siapapun
untuk menendang perasaanku juga harga diriku
atau menginjak hingga terburai
isi hati dan jiwaku

kau dan aku
terjalin bukan karena sebab
melainkan karena memang harus menjadi

kau dan aku
tak mungkin menghindari
keharusan yang sudah seharusnya
merupakan catatan hidup ini

aku dan kau
terjalin memenuhi garis yang sudah tergores
tak semudah itu tuk menghapusnya

jejak kita
adalah prasasti bagi ketulusan
irama bagi kesejatian
apa mungkin terhapus
walau kau ingin menghapus

apa hubungan ini
bisa kau dan aku teruskan
untuk menjadi sebuah ujian
bagi sekeping rasa yang
kerap berada di kebimbangan ?

apa hubungan ini
harus diakhiri
karena kau awan dan aku setitik air
padahal kita
senantiasa satu kata
walau beda bentuk.....

apa hubungan ini
hanya sebuah permainan kata-kata
ataukah sebongkah hati
dengan
lillaahi ta'ala......



Banjarmasin, 5 Mei 2010
Kuperuntukkan seorang teman
Kita tercipta untuk saling mengenal
Kewajiban yang tak kan tergantikan

CELAH

aku coba hargai sunyi
padanya terdapat banyak celah
untuk mempelajari kata hati
walau terkadang
sunyi melukai jiwaku
hingga enggan beringsut
mencari lagi getaran rindu

jarak mungkin semakin jauh
aku tak hendak lagi
membiarkan jajah atas jiwaku
umpat atas harga diriku
semau semudah kau lakukan
dari waktu ke waktu
terhadapku.......

belum kau sadari keberadaanku
belum kau sadari jiwaku
belum kau mengerti mauku
celah itu
kian menganga lebar
sedang sunyi
tetap kuhargai
walau lukanya
semakin menyakitkan jiwaku

sapaku tak lagi punya arti
tanyaku tak lagi punya arti
jawabku tak lagi punya arti
hadirku tak juga punya arti
baiklah,
aku cukupkan saja semuanya
berhenti di titik batas
celah mana aku mampu bertahan
atas semua
yang kau perbuat padaku....!

Amuntai, 10 Juni 2010...My lonely night is wonderful

biar

11 Juni 2010
perjalanan ini tak kan kuhentikan
riak, badai, gejolak dan luka
semua menempa wadag bathin
hingga kuenggan berpaling

kau acuhkan harga diriku
dengan jejak amarah yang tak berwujud
kau ragukan percayaku
dengan curiga tak bergambar
apa beda masa laluku
dengan masa kiniku
kalau akhirnya aku kembali
di titik tak ingin kenal,
dekat dan mengerti
tetang dunia kaummu....

di tanganmu semua menjadi sama

kalau dulu ku jatuhkan diri dalam dekap
kasih sayang TUHANKU
kan ku jumpa lagi kekasih lamaku
yang memberikan cinta tanpa melemahkan pribadiku
yang memberi makna hidup di setiap helaan nafasku
Allahu rabbul 'alamiin

maafkan
aku menyimpang dari jalanmu
untuk menyisir kembali
jalan yang pernah kumiliki
penuh cinta, kasih dan sayang
milik Tuhan yang aku puja
Allah Azza Wa Jalla