Rabu, 12 Desember 2012

KETIKA.... HARUS TERBAGI


Aku masih menimba asa
Ketika kau berusaha menggenggam jemariku
Mengiring langkah
Menuju masa depan yang belum tahu
Berada dimana nantinya
...........
Mawar merah itu masih kusimpan
Kenangan manis itu dihati kuselipkan
Hanya berbekal gitar akustik
Nada demi nada lagu lama
Kita dendang dalam tebak
Dalam canda
Hingga malam berakhir hanya berdua
Tahukah kau,
Lagu itu masih sering aku nyanyikan.........

Aku tetap berpegang pada kata
Karena hatiku tak mendua
Harap tetap berwujud harap
Mau tetap berbentuk mau
Sedang dirimu
Telah membagi habis sesuatu
Yang kau janjikan
Akan menjadi milikku
Tahukah kau,
Aku terperangkap dalam setiaku sendiri........

Kakiku harus terus melangkah
Laguku harus terus mengalun
Ketika harus terbagi
Aku tak dapat lagi berhenti
Apalagi menangisi kehancuran hati
.............
Kau tidak akan pernah tahu,
Tak secuil benci-pun singgah di hatiku
Walau tak segores maafpun kau layangkan padaku
Karena ketulusanku bukan sebuah permainan

Dunia ini maya,
Tahukah kau........
Aku hanya meletakan harap
Dunia tetap milik kita bersama
Walau jemari kita tak lagi saling menggenggam
Walau langkah kita tak lagi seiring jalan
Walau
Kita sudah terbagi
Pada asa kita sendiri-sendiri
Pada kepastian masa depan
Yang kita rangkai
Dari hari ke hari
Tanpa pernah bisa bersama lagi
...............
Lagu itu tetap aku nyanyikan
Syairnya tetap aku torehkan
Karena nada-nya
Aku padukan
Dengan
Jiwaku
Yang
Sekarang............

Medio Mei 2011, 9 dari Banjarmasin yang selalu damai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar