Jumat, 29 Agustus 2014

Bu Ae

Jangan salahkan aku
Bila lelah ini sampai di ubun-ubun
Dan aku tidak akan peduli lagi terhadapmu

Kamu
Terlalu senang dengan dustamu sendiri
Merambah kebahagiaanku
Mengikis hingga tak lagi berbentuk
Tak lagi bersisa
Padahal aku
Bukanlah seseorang yang mudah lupa
Akan semua kata
Semua gaya
Juga semua nada-nadamu

Jangan salahkan aku
Bila hati ini kian enggan mengharap rengkuhanmu
Dan aku akan tidak perduli lagi terhadapmu

Kamu
Sesuka dirimu mengabaikan aku
Sesuka dirimu memafaatkan aku
Sesuka dirimu
Menukar bahagiaku dengan dusta-dusta yang keluar dari bibirmu
Sudah aku leluasakan dirimu
Akan tetapi
Aku bukan satu-satunya orang yang menjadi daya ingatmu
Melainkan hanya selampiran selendang
Yang menambah sedang kurang tak memberi arti

Jangan salahkan aku
Bila pikiranku kian menjauh dari hasrat-hasratmu
Sebab
Aku sudah lelah
Berdiri pada harap yang selalu melukakan
Sedangkan kamu
Sepertinya tak menganggapku berarti
Kecuali
Sebagai perempuan yang punya nama
Punya nama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar